Sabtu, 16 April 2011

ROSARIO VAMPIRE

Rosario + Vampire (ロザリオとバンパイア Rozario to Banpaia?), officially abbreviated as RosaVam (ロザバン Rozaban?), is a Japanese manga series written and illustrated by Akihisa Ikeda. The story revolves around Tsukune Aono, a boy who accidentally gets enrolled in a school inhabited by monsters and demons. He quickly befriends Moka Akashiya, a vampire who soon develops an obsession with his blood, and later meets other girls who soon take a romantic liking to him. The manga began serialization in the August 2004 issue of Monthly Shonen Jump and ran until June 2007 (one extra chapter was serialized in Weekly Shonen Jump in September 2007). Rosario + Vampire: Season II (ロザリオとバンパイア seasonII Rozario to Banpaia seasonII?), a continuation of the series, is ongoing and began serialization in the November 2007 issue of Jump Square. The series is licensed in North America and in the United Kingdom by Viz Media, and in Australia and New Zealand by Madman Entertainment.
A 13-episode anime adaptation of Rosario + Vampire aired in Japan between January and March 2008. A second season also aired in Japan between October and December 2008.[1] At Anime Central 2010, North American anime distributor Funimation Entertainment announced they have acquired both anime seasons of Rosario + Vampire for release on May 17, 2011.[2]


Tsukune Aono is a normal high school freshman who is unable to get into any private school due to his poor grades. However, with help from his parents, he gets enrolled to a private school called Yokai Academy. When he arrives at the school, he soon discovers that Yokai Academy is a secret school for supernatural monsters and mythological creatures disguised as humans, and any human who finds out about its existence will be killed without mercy. Realizing this, Tsukune fears for his life, thinking that his admission into Yokai Academy is a mistake. His luck soon changes when he quickly becomes friends with the beautiful Moka Akashiya, who turns out to be a vampire attracted to the sweet taste of his blood, sometimes biting Tsukune on the neck when the chance seems right. While at first Moka was upset upon discovering Tsukune's human identity, she realizes that he is the first real friend she had ever made. Despite Moka'svampiric nature, she is a kind girl and Tsukune quickly falls for her, and ultimately decides to stay at Academy despite the various dangers while hiding his human identity from the faculty and other students. YokaiTsukune soon discovers that when he removes the rosario around Moka's neck, she transforms into her true vampire form (her true personality is sealed, the kind Moka being an artificial persona), being stronger and more powerful than almost any other creature at the school, and Tsukune is the only person who can physically remove it to transform her. However, "Inner Moka" has an entirely different, often cold and merciless, personality, thus the rosary is only removed in dire emergencies.
As the school year continues, Tsukune becomes involved with other students who start out as enemies but who are won over into becoming his friends: Kurumu Kurono, a busty succubus; Ginei Morioka, a perverted lech of a werewolf who is a second-year student and president of the school's Newspaper Club; Yukari Sendo, an eleven-year-old witch; Ruby Tojo, a witch from the human world, and Mizore Shirayuki, a yuki-onna (a teen version of the legendary snow woman of Japanese folk tales) who stalks around Tsukune, believing them to be soulmates. However, after Tsukune befriends each of the girls, they become friendly rivals along with Moka, vying for Tsukune's affections, and later most become members of the school's Newspaper Club with Tsukune and stand by him even after they learn that he is really a human.
Later on in the second manga serialization, Kokoa Shuzen, Moka’s younger half-sister, appears, and as time goes on, they discover dangerous organizations like the Anti-Schoolers and Fairy Tale, and must do battle against them to keep the school and both the monster and human worlds safe, and Tsukune starts to undergo changes that will truly solidify his role as the link between the human and monster worlds.

Yokai Academy

Yokai Academy (陽海学園 Yōkai Gakuen?) is a special school made for the purpose of monsters coexisting with humans. It is founded by the three Dark Lords, one of whom is the dean of the school. Yokai Academy is surrounded by a barrier called the Great Barrier (大結界 Dai Kekkai?), which creates an alternate world separate from the human realm, hiding it from plain sight. The only known way to get to Yokai Academy from the human world is through a bus that travels through a tunnel called the "Tunnel of the Fourth Dimension", which, according to the bus driver, has various "mouths" that open to various tunnels all throughout Japan.[3] The barrier is powered by a rosary seal that is similar to Moka's deep within the academy, and according to Mikogami, if the barrier collapses, all of the suppressed energy contained in the yōkai world will flood over to the human world, creating chaos and disorder.[volume & issue needed]

>PEMERAN< 

Tsukune Aono

 

 

 

 

 

 

Moka Akashiya

 

 

 

 

 

 

Kurumu Kurono

 

 

 

 

 

                                     

                                            Yukari Sendo

 

 

 

 

 

 

Mizore Shirayuki

 

 

 

 

 

 

Ruby Toujou

 

 

 

 

 

 

Ginei Morioka

 

 

 

 

 

 

Kokoa Shuzen

 

 

 

 

 

 

Shizuka Nekonome

 

 

 

 

 

 

The Bus Driver

 

 

 

 

Kagome Ririko

 

 

 

 

 

 

Kyouko Aono

 

 

 


 

Sabtu, 26 Februari 2011

hoohohohoohohohohoo,,

K-On! (けいおん!, Keion!?) adalah manga / komik 4 panel yang ditulis dan dibuat oleh Kakifly[1]. Manga ini mulai dibuat secara serial di majalah sejak tahun 2007. Sedangkan untuk anime nya, diproduksi oleh Kyoto Animation dan mulai disiarkan di jepang pada tanggal 3 April 2009[2]. Sebuah episode OVA dirilis pada Januari 2010. Season kedua dari K-ON berjumlah 26 episode , dengan judul K-On!! (dengan dua tanda seru), disiarkan di Jepang dari April sampai September 2010. Judul dari serial anime ini diambil dari keiongaku (軽音楽?) yang artinya musik ringan [3], tetapi pada konteks Jepang artinya sama dengan musik pop.

Garis Besar Cerita

K-On! bercerita mengenai 4 orang siswi sekolah di Jepang yang tergabung dalam sebuah klub musik ringan / pop yang sudah hampir ditutup. Meskipun hanya mereka anggota dari klub itu, namun pada dasarnya mereka bukanlah orang-orang yang berpengalaman dalam bidang musik. Sejak saat itu, Yui, Mio Akiyama bassist, Ritsu Tainaka drummer dan Tsumugi Kotobuki keyboardis menghabiskan waktu sekolah merkea dengan latihan, pertunjukkan, atau hanya jalan-jalan bersama. Klub ini diawasi oleh guru musik Sawako Yamanaka, yang pada akhirnya menjadi wali kelas mereka pada akhir tahun mereka di SMA. Pada kelas 2 SMA mereka, klub ini mendapat tambahan gitaris baru, bernama Azusa Nakano. Setelah Azusa bergabung, klub ini semakin terstruktur dan lebih sering berlatih. Cerita ini berakhir pada akhir tahun ke-3 anggota senior klub ini. Mereka setuju untuk masuk ke universitas yang sama dan memercayakan klub pada Azusa setelah mereka lulus. Adik perempuan Yui, Ui, dan temannya Jun kemudian bergabung dengan klub bersama-sama dengan Azusa.

[sunting] Karakter

Toshimi Yotsumoto dari ASCII Media Works menyatakan bahwa karakter dari K-On! mempunyai nama belakang yang berasal dari anggota band Jepang P-Model dan The Pillows.[4] Lima karakter utama dari band K-On, Ho-kago Tea Time (放課後ティータイム, Hōkago Tī Taimu?, After School Tea Time), menyanyikan sendiri lagu tema dalam animenya.

[sunting] Ho-kago Tea Time

Yui Hirasawa (平沢 , Hirasawa Yui?)
Suara oleh: Aki Toyosaki (Jepang), Stephanie Sheh (Inggris)
Yui adalah karakter utama K-On!. Dia adalah anggota klub ini dan memainkan Heritage Cherry Sunburst Gibson Les Paul Standard gitar listrik[5][6][7] yang diberi nama "Gīta" (ギー太?).[8] Dia tidak mempunyai nilai bagus di sekolah (namun dengan dilatih secara benar, ia mendapat nilai yang baik) dan sangat mudah hilang konsentrasinya oleh hal tidak penting (pada umumnya hal yang imut dan manis). Yui adalah orang yang kikuk dan sering melamun hampir sepanjang waktu. Yui mempunyai rambut coklat sebahu (lebih panjang dari Ritsu) dan sering dikenakannya dua klip rambut kuning, dan mata coklat. Yui suka makanan apa saja (karena ia sulit untuk gendut, hal ini membuat ia Mugi, Mio,[9] dan Sawako cemburu[10]). Ia mempunyai adik perempuan bernama Ui, yang sangat dewasa dan berbeda ekstrim dengan Yui, Ui lah yang menjaga dan merawat Yui. [6] Yui berlatih keras untuk dapat bermain gitar dengan baik. Saat pertunjukkan, Yu bermain dengan semangat dan gembira, hal ini membuat penonton memberikan respon yang baik atas penampilan mereka.[11][12][13]
Yui adalah vokalis dan gitaris utama dan juga mempunyai Pitch Absolut, sehingga ia bisa menyetel gitarnya secara sempurna tanpa menggunakan tuner, yang membuat Azusa terkesan, karena ia lebih lama bermain gitar daripada Yui.[10][14] Yui mempunyai watak yang santai, tetapi mempunyai konsentrasi tinggi ketika ia ingin mencapai tujuannya; sayangnya ia hanya bisa berfokus pada satu hal saja, dan kemampuannya yang lain akan cepat turun (contohnya, Yui pada satu saat berusaha belajar untuk memperbaiki nilainya yang jelek, dan pada akhirnya ia mendapat nilai yang baik, tetapi kemampuan bermain gitarnnya akan menurun.)[15] Meskipun begitu, Yui tetap mencurahkan segala tenaganya dan berlatih keras untuk klub. Di sekolah, ia dikagumi karena suarannya yang indah. Tetapi, ia juga pernah lupa lirik lagu saat ditengah pertunjukkkan dan sering berlatih secara berlebihan, sehingga kadang-kadang ia tidak bisa bernyanyi.[11] Mio pada awalnya adalah vokalis utama, dikarenakan Yui tidak bisa bermain gitar dan menyanyi pada saat yang sama.[16][17] Yui juga sering menulis lirik yang kekanak-kanakan.[18][19]
Ritsu Tainaka (田井中 , Tainaka Ritsu?)
Suara oleh: Satomi Satō (Jepang), Cassandra Lee (Inggris)[20]
Ritsu (atau Rit-chan, panggilan oleh Yui) adalah ketua klub K-on dan memainkan Rick Marotta Signature Yamaha Hipgig drum kit warna kuning yang dikombinasikan dengan set simbal dari Avedis Zildjian,[21] meskipun ia juga memainkan white Yamaha Absolute Series drumkit warna putih pada lagu akhir anime.[5][6] Dia berkepribadian ambigu tetapi juga optimistis, sama seperti Yui, tetapi ia sering lupa atas hal-hal penting mengenai klub dan sering dimarahi oleh Mio dan Nodoka karena sering lupa menyerahkan formulir penting mengenai klub.[8][17] Ritsu adalah orang yang periang, dan sering membuat lelucon dan sindiran. Ia pintar dalam menciptakan ide-ide untuk memperoleh dana untuk klub. Ritsu mempunyai rambut coklat sebahu, dan mempunyai mata berwarna emas. Ia berkata bahwa ia memilih untuk bermain drum karena dianggap "keren", tetapi ia juga mengakui bahwa ia kesulitan memainkan instrumen yang membutuhkan pergerakan jari yang besar, seperti bass, gitas, dan keyboard.[6][22][23]
Ritsu adalah teman Mio sejak kecil dan sering menggoda Mio sehingga membuat Mio ketakutan. Dia juga dikenal sering cemburu pada teman Mio yang lain, bahkan sering menguntit Mio ketika pergi dengan temannya. Ritsu tidak berhenti berjuang demi kesuksesan klub. Meskipun mempunyai tingkah laku yang kasar, ia mendapat peran Juliet oleh mayoritas kelasnya pada pentas drama kelas Romeo and Juliet dan, pada akhirnya bisa bertingkah laku seperti gadis normal.[24] Di anime, ia menyatakan bahwa drummer favoritnya adalah Keith Moon dari The Who.[23] Dia mahir dalam memasak.[25] Ritsu mempunyai adik laki-laki bernama Satoshi (?, Suara oleh: Mika Itō).[26]
Mio Akiyama (秋山 , Akiyama Mio?)
Suara oleh: Yōko Hikasa (Jepang), Cristina Valenzuela (Inggris)
Mio adalah gadis pemalu di klub ini. Ia seorang kidal dan bermain instrumen kidal, 3-Color Sunburst Fender Jazz Bass dengan tortoiseshell pickguard,[5][6] meskipun ia pernah kelihatan bermain Fender Precision Bass pada volume manga pertama.[22] Ia menggunakan senar bass medium D'Addario EXL160M.[27] Bassnya diberi nama Elizabeth pada akhir anime. Walaupun pada awalnya ia ingin bergabung dengan klub litelatur, dia dipaksa bergabung dengan klub oleh teman sejak kecilnya Ritsu.[5] Ia mendapat nilai sempurna di sekolah dan sering bersikap dewasa dan kaku terutama saat Ritsu membuat masalah; kelamahannya adalah hal-hal yang menakutkan, dan ia sering pingsan ketakukan ketika diceritakan cerita berkisar hantu, darah, luka, [28] rumah hantu,[29] kepah (barnacle)[21]. Dia juga takut ketika disorot oleh lampu dan dengan mudah meras malu, dan ia sering digoda oleh Ritsu[28] dan Sawako, penasihat klub dan wali kelas tiganya. Mio mempunyai rambut hitam lurus, dan mata abu-abu. Dia menyatakan ia memilih bass karena bass bukan merupakan pusat perhatian di band, tidak seperti gitaris.[22] Mio lebih teknis dalam hal musik, dan Yui sering datang kepadanya jika ia butuh bantuan mengenai gitar.
Bersama Yui, Mio adalah salah satu vokalis utama band, walaupun ia tidak suka menjadi pusat perhatian, Ia sering berusaha menghindar untuk menjadi lead vokal jika dimungkinkan, Mio secara umum akan bernyanyi jika Yui tidak bisa menyanyi.[11][16] Dia menulis sebagian besar lagu, walaupun sering kali menciptakan lagu yang aneh dan girlish seperti "Light and Fluffy Time".[16] Karena ia kidal, ia sering terpikat ketika ia melihat instrumen kidal, karena kelangkaannya.[8] Setelah penampilan live perdana mereka, Mio mendapat banyak penggemar yang mengikutinya,[29][30] yang dipimpin oleh mantan ketua OSIS.[31] Dikarenakan kepopulerannya, sebagian besar teman sekelasnya memilih ia sebagai Romeo pada pentas drama mereka.[24]
Tsumugi Kotobuki (琴吹 , Kotobuki Tsumugi?)
Suara oleh: Minako Kotobuki (Jepang), Shelby Lindley (Inggris)[20]
Tsumugi, sering dipanggil 'Mugi' oleh temannya, adalah gadis kaya dengan kepribadian lemah lembut dan manis yang bermain Korg Triton Extreme 76-key keyboard, walaupun ia juga kelihatan bermain Korg RK-100 keytar pada lagu penutup anime pada musim pertama.[5][6] Dia pada awalnya berniat untuk bergabung dengan klub paduan suara, tetapi kemudian bergabung dengan klub setelah mendapat undangan dari Mio dam Ritsu.[5] Tsumugi dianggap sangat pandai bermain piano dikarenakan ia bermain piano sejak umur empat tahun dan menang dalam banyak kontes piano.[22] Mugi mempunyai rambut pirang panjang, bergelombang dan mata berwarna biru langit. Ia adalah anak dari direktur sebuah perusahaan,[6][22] dan keluarganya mempunyai beberapa villa di Jepang[14][32] (dan bahkan ada di Finlandia). Dikarenakan ayahnya juga memiliki café,[24] ia sering membawa gula-gula dan kue manis yang beragam ke ruangan klub, dan ia sering membuat teh dengan alat set teh yang disimpannya di ruangan klub. Meskipun kaya, ia lebih tertarik dan senang pada aktivitas "normal", seperti memesan makanan cepat saji, berbagi kentang goreng dengan teman klubnya,[5] holding down part-time jobs[26] dan menawar harga.[6][22] Tsumugi kadang-kadang juga bersikap memberontak, yang berbeda dengan tingkah laku normalnya yang sopan sehingga mengejutkan teman klubnya.
Walaupun aia gadis yang manis dan lemah lembut, ia sering tertarik secara aneh ketika melihat dua gadis berinteraksi secara intim bersama, kadang berimaginasi seperti more risqué di benaknya (Mio dan Ritsu sering kali menemukan hal ini. Dalam cerita kadang-kadang mengindikasikan bahwa Mugi naksir pada guru mereka yaitu, Sawako Yamanaka. Walaupun banyak hal tidak mengganggu dirinya, dia cukup sensitif atas berat badannya (sama seperti Mio),[9] dan ia merasa sedikit cemas ketika staf keluarganya mulai memanjakan teman-temannya selama kunjungan vila.[10] Dia pada akhirnya belajar bagaimana bermain gitar dari Azusa.[25]
Azusa Nakano (中野 , Nakano Azusa?)
Suara oleh: Ayana Taketatsu
Azusa adalah siswi dengan tahun dan kelas yang sama dengan adik perempuan Yui yaitu Ui, yang bergabung dengan klub dan menjadi gitaris ritme, ia memainkan gitar listrik Fender Mustang. Ia pada akhirnya memberi nama gitarnya dengan nama Mu, karena gitarnya adalah Mustang. Dia pada awalnya menyatakan diri sebagai gitaris pemula yang bermain gitar sejak kelas 4 SD, dan orang tuanya bekerja di band jazz.[33] Dia sering kali marah dengan adanya pesta teh dan aspek memanjakan yang ada di klub, ketika ia ingin berlatih, dan ia juga penasaran bagaimana cara klub dapat bermain dengan baik sementara mereka jarang berlatih.[34] Tetapi, ia memiliki kelemahan pada kue dan dapat ditenangkan dengan mudah, kadang kadang hanya dengan dielus-elus.[34] Dia sering dipeluk oleh Yui[10] dan dipanggil Azu-nyan setelah mencoba sepasang bando telinga kucing dan mengeong ("nyang" sama dengan "meong" di perbendaharaan kata Jepang).[33] Walaupun begitu, Azusa tidak begitu bisa merawat kucing.[26] Azusa mempunyai rambut hitam panjang, yang dikuncirnya, dan mata berwarna merah.
Di dalam band, dia sering memerhatikan Mio karena kedewasaannya dan karena Mio juga adalah bassist berpengalaman, bahkan mencoba memberikan Mio coklat pada Hari Valentine.[35] Tetapi, dia kadang-kadang tidak sengaja mengingatkan kekurangan Mio, seperti berat badannya. Dia juga menemukan Mugi sangat cantik, dan cemburu akan rambut dan mata besarnya, dan kemudian mulai mengajarinya bermain gitar ketika mereka berdua sendirian di ruangan klub.[25] Sejak dia bergabung, Yui sering datang kepadanya untuk meminta nasihat dalam bermain gitar,[36] dan juga cara merawat gitar. Azusa sangat mudah untuk menjadi berwarna coklat, terutama saat mereka sedang di pantai.[10][14] dan saat festival musik (bahkan setelah memakai tabir surya).[37] Maka dari itu, ia sering mendapat kulitnya terbakar. Ia sering khawatir bahwa anggota klubnya akan meninggalkannya, karena mereka tahun lebih tua dan akan lulus. Dikarenakan hal ini, anggota klub yang lain membeli kura-kura agar ia tidak kesepian, dan menamainya Ton.[38] Diluar band, ia sering pergi bersama dengan Ui dan Jun saat anggota klubnya sedang sibuk.[39] Ketika semua anggota lain telah lulus, ia kemudian menjadi presiden klub yang baru.[40]

Karakter sekunder

Sawako Yamanaka (山中 さわ子, Yamanaka Sawako?)
Suara oleh: Asami Sanada
Sawako adalah penasihat klub alat musik tiup pada sekolah ini. Seorang alumna dari sekolah dan anggota dari klub musik ringan saat masih menjadi siswi, ia tidak ingin orang mengetahui bahwa ia adalah mantan anggota tidak hanya band heavy metal, tetapi juga band death metal yang disebut Death Devil (dimana ia adalah gitaris dan vokalis utama dan mempunyai nama panggung "Catherine"[13]), maka dari itu ia menutupinya dengan bersikap lemat lembut pada rekan kerja dan khususnya pada murid. Dia dipaksa menjadi penasihat klub, karena ancaman Ritsu saat mengetahui masa lalunya.[17][28] Meskipun dia memiliki sikap dewas dan lembut di sekolah, Sawako (dan dipanggil "Sawa-chan" oleh Ritsu dan Yui) menunjukkan sikap yang sangat berbeda ketika ia berada di klub musik ringan. Pada kenyataannya, ia agak liar, malas, dan menjadi guru yang cukup tidak bertanggung jawab dimana ia senang mendandani anggota klub (kadang-kadang memalukan) untuk memakai kostum cosplay (seperti kostum pelayan Perancis), yang sering mencemaskan Mio.[41] Dia akan bersemangat jika ia dipuji atas kerja kerasnya.[42]
Ia menamai band dari klub dengan nama "Ho-kago Tea Time" karena anggota klub sangat lama memutuskan nama untuk bandnya.[42] Dalam anime, ia pernah bermain gitar menggantikan Yui dengan gitar listrik Epiphone "1958" Korina Flying V warna putih.[12] Dia kemudian menjadi wali kelas pada kelas tiga, dan memasukkan Nodoka dan semua anggota band (kecuali Azusa, karena ia satu tahun lebih muda) di dalam kelas yang sama, agar ia tidak perlu mengingat banyak nama.[7] Sebuah episode di anime musim kedua menyingkapkan bahwa ia mempunyai model Gibson SG pertama (dari tahun 1960an dengan stoptail bridge modifikasi) yang pada akhirnya dijual.[38] Dikarenakan relasinya yang dekat dengan anggota klub, siswi lain di kelas juga mulai menyebutnya Sawa-chan, merusak citranya sebagai guru yang lembut. Citranya kemudian semakin rusak saat Death Devil mengadakan reuni temporer saat resepsi pernikahan sesama alumnus sekokahnya. Meskipun begitu, kepopulerannya tetap tidak berubah.[43] Meskipun mempunyai sifat malas, ia masih membuktikan dirinya mampu untuk menjadi mentor, seperti yang ditunjukkan dengan kesediaannya melatih Yui pelatih sebagai vokalis utama[16] dan menghadiri pertunjukkan mereka.[11] Kemampuan Musiknya kelihatannya tidak tumpul setelah bertahun-tahun, karena ia mampu menggantikan Yui di festival sekolah tanpa bantuan nada musik, bahkan tanpa berlatih terlebih dahulu dari lagu band.[12] Sawako juga sangat cerdik: ia segera mengetahui samaran Ui ketika dia berpura-pura sebagai kakaknya dan beberapa kali menyatakan ke klub bahwa tidak ada hal yang tidak bisa ia lihat.[12]
Ui Hirasawa (平沢 , Hirasawa Ui?)
Suara oleh: Madoka Yonezawa
Ui adalah adik perempuan Yui, yang pada awal cerita adalah siswi kelas 3 SMP, tetapi setahun kemudian masuk SMA Yui dan sekelas dengan Azusa.[11] Tidak seperti kakaknya, Ui adalah orang yang dewasa, bertanggung jawab, dan juga menangani urusan rumah tangga, walaupun begitu ia juga tetap menjalin relasi yang kuat dengan Yui dan memilik cinta dan hormat yang besar atas kakaknya.[9][44] Meskipun setahun lebih mudah dari Yui, ia sangat mirip dengan Yui saat rambutnya tidak diikat dan bahkan hampir memperdaya klub.[12] Dia bermain organ,[39][45] dan juga seorang yang cepat belajar, Ui dapat bermain gitar setelah beberap hari berlatih.[12][46] Dia merawat Yui dengan baik bahkan mengorbankan kesehatannya sendiri.[18][19] Ui sebenarnya dianggap sebagai groupie (fans) utama untuk band kakaknya dan mendukung mereka dengan sepenuh hati dan kadang-kadang memberikan narasi cerita.[40]
Nodoka Manabe (真鍋 , Manabe Nodoka?)
Suara oleh: Chika Fujitō
Nodoka adalah teman Yui sejak kecil dan juga adalah anggota dari OSIS. Sebagai seorang gadis yang normal, sopan dan cerdas, dia umumnya terkejut dengan perilaku aneh klub, dan sering kesal dengan Ritsu setiap kali dia lupa untuk mengisi formulir aplikasi klub.[8][17] Dia berada di kelas yang sama seperti Mio di tahun kedua mereka, dan sangat menghargai persahabatan antar mereka, Mio menjadi satu-satunya orang yang dikenalnya di kelas.[47] Pada tahun ketiga, ia menjadi ketua OSIS dan berada di kelas yang sama dengan anggota klub lain. Dia secara bertahap menjadi presiden klub penggemar Mio melalui keadaan yang tidak diketahui (kemungkinan di luar kontrolnya), bahkan ketika dia awalnya menolak posisi tersebut. Nodoka memilih untuk pergi ke sebuah universitas nasional yang bertentangan dengan perguruan tinggi yang sama dengan Yui dan yang lainnya.
Jun Suzuki (鈴木 , Suzuki Jun?)
Suara oleh: Yoriko Nagata
Jun adalah teman sekelas Azusa dan Ui yang sering jalan-jalan bersama pada akhir cerita. Ui mencoba agar ia mau bergabung dengan klub tetapi akhirnya gagal karena kunjungan yang aneh pada saat pergi ke ruangan klub.[11][41] Dia bermain Yamaha Sbv500 bass di club jazzTemplat:Episode dan salah satu penggemar Mio. Tetapi kemudian, ia menyesal karena tidak bergabung dengan klub ketika ia mendengar aktivitas yang mereka lakukan dan pada akhirnya ia bergabung dengan klub musik ringan pada akhir cerita.[40] Ia memelihara kucing.[26]
Megumi Sokabe (曽我部 , Sokabe Megumi?)
Suara oleh: Asumi Kodama
Megumi adalah ketua OSIS sebelum Nodoka menggantikannya pada tahun ketiganya, ia juga adalah ketua klub fans Mio, yang kemudian juga diteruskan oleh Nodoka. Dia menguntit Mio saat hari-hari terakhirnya di SMA karena ia sangat ingin melihat Mio sekali lagi. Band HTT menyanyikan lagu padanya sebagai hadiah kelulusan. [31] Dia kemudian berteman dengan Ritsu, dimana Ritsu juga akan masuk ke universitas yang sama dengan dirinya.

************************************


Album
K-On! Original Soundtrack
Album studio oleh Kompilasi
Dirilis
Soundtrack
Kompilasi
K-On! Original Soundtrack adalah album soundtrack yang dirilis pada tahun 2009 untuk mengiringi serial anime buatan Kyoto Animation yang berjudul K-On!. Album ini terdiri dari 36 lagu berbahasa Jepang.
Lagu pembuka untuk serial anime ini dinyanyikan oleh keempat pengisi suara karakter utama dalam serial tersebut yaitu Aki Toyosaki, Yōko Hikasa, Satomi Satō dan Minako Kotobuki dan berjudul "Cagayake! Girls". Sedangkan lagu penutup berjudul "Don't say 'lazy'" juga dinyanyikan oleh penyanyi yang sama.
K-On! Original Soundtrack diumumkan pada tanggal 3 Juni 2009; sebagian besar lagu dikarang oleh Hajime Hyakkoku.
[sunting] Daftar lagu
  1. Have some tea?
  2. Morning dew
  3. Isogeya Isoge!
  4. Kawaii Inbo
  5. 2 Hiki no Koneko
  6. Ii Yume Mitene
  7. Cotton candy
  8. Virtual love
  9. Tnapopo Takkyubin
  10. Ukkari Kimi no Tame ni
  11. Genki!
  12. Oba-chan no Dance
  13. The other side of evening sun
  14. Dead soldiers (Laugh)
  15. Hold on your love
  16. Falling reinforced concrete
  17. Small flashing
  18. Kendama-Kun
  19. Karui Jodan
  20. Crape wa Ikaga?
  21. Happy languidness
  22. Emerald green
  23. My hometown where it snows
  24. Ginsekai no Asa
  25. Tea at the night of Christmas
  26. Koneko no Ensokai
  27. Patrol of stroll
  28. Doki Doki Friday night
  29. Ringo. . . Ringo. . . Ringo Ame
  30. 15-Sai no March
  31. Jajauma 3 Nin Musume
  32. Hesitation
  33. Pinch Daisuki!
  34. Dress ni Crape wa Niawanai?
  35. Anohi no Yume
  36. Happy End

K-ON ALWAYS



K-ON

K-ON


















K-oN


けいおん!
(Keion!)
Genre
Manga
Pengarang
Penerbit
Demografi
Majalah
Tanggal penerbitan
Mei 2007–Oktober 2010
Jumlah buku
4
Sutradara
Naoko Yamada
Studio
Pelisensi
Jaringan
Ditayangkan
3 April 2009–26 Juni 2009
Jumlah episode
Sutradara
Naoko Yamada
Studio
Dirilis
January 20, 2010
K-On!!
Sutradara
Naoko Yamada
Studio
Jaringan
Ditayangkan
7 April 2010–28 September 2010